Efektivitas Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat Melalui Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) pada Kelompok Wanita Tani di Kota Tangerang Selatan
DOI:
https://doi.org/10.62383/konstitusi.v2i1.419Keywords:
Yard, Food, Sustainable, DiversifiedAbstract
Sustainable Food Yard (P2L) is one of the priority programs in maintaining community food security. However, in the implementation of the program there are still problems, including the late delivery of assistance which has an impact on the delay in the implementation of activities so that the P2L program does not run in accordance with the technical instructions that have been issued each year, and assistance that is less than optimal. The purpose of this study was to determine and analyze the effectiveness of the program to increase diversification and community food security through sustainable food yard activities (P2L) in farm women's groups in South Tangerang City. The method in this research is a qualitative approach with descriptive method. Data collection techniques used three ways, observation, interviews, and documentation studies. Then the collected data were analyzed using data reduction, data presentation, and conclusion drawing techniques. The results showed that the achievement of the program has not yet shown the expected effectiveness due to the delay in disbursement of funds which has an impact on the delay in the implementation of activities and has not yet achieved the program objectives in fulfilling food and nutrition sources, especially for stunting so that it has not been able to contribute to helping Posyandu in providing animal protein in the stunting locus determined by the Mayor of South Tangerang. The integration indicator is not yet fully effective because there are still farm women groups that have not received intensive assistance from the program assistants. In addition, the implementation of P2L procedures applied in South Tangerang City has not been maximized because the concept of seedling houses is not suitable for the hot conditions in South Tangerang City. The adaptation indicator has not run optimally because the use of facilities and infrastructure for P2L activities is still limited to conventional agricultural tools.
Downloads
References
Abdurrohman, A., Arkasala, F. F., & Nurhidayah, N. (2021). Penerapan konsep urban farming-based resilient city dalam pengembangan kota yang berketahanan pangan di Kota Surakarta. Desa-Kota: Jurnal Perencanaan Wilayah, Kota, dan Permukiman, 3(2), 162–170.
Adha, S. (2024). Kecamatan Pamulang masuk tiga kecamatan terendah kasus stunting di Tangsel. Diakses pada 21 Februari 2024, dari https://www.radarbanten.co.id/2024/02/07/kecamatan-pamulang-masuk-tiga-kecamatan-terendah-kasus-stunting-di-tangsel/
Annas, A. (2017). Interaksi pengambilan keputusan dan evaluasi kebijakan. Jakarta: Celebes Media Perkasa.
Ashari, G. I., Sulistiowati, R., & Caturiani, S. I. (2022). Efektivitas program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat melalui kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik, 4(2), 336–351.
Berita Acara Penentuan Kelurahan sebagai Lokus Penurunan Stunting Tahun 2023.
Budiani, N. W. (2007). Efektivitas program penanggulangan pengangguran Karang Taruna “Eka Taruna Bhakti” Desa Sumerta Kelod Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar. Jurnal Ekonomi Sosial, 2(1), 49–57.
Fauzi, N., Stiawati, T., & Arenawati. (2024). Inovasi pemerintah daerah Kota Tangerang dalam peningkatan ketahanan pangan (Studi kasus pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang). Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi, 15(1), 52–70.
Fitrianie, S., Irawati, I., & Utami, S. B. (2023). Inovasi pemanfaatan lahan pekarangan melalui kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L): Studi pada Kelompok Wanita Tani Kencana Arum dan Kelompok Tani Sadang Serang. JANE (Jurnal Administrasi Negara, 14(2), 504–512.
Habibi, M. (2022). Sinergitas implementasi kebijakan program Pekarangan Pangan Lestari mencapai SDGs tanpa kelaparan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH), 5(1), 197–206.
Hasibuan, S. P. (2014). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Ibrahim, I. (2023, Januari 30). Hasil survei, angka stunting di Tangsel tinggal 9 persen. Diakses pada 21 Februari 2024, dari posrakyat.id: https://posrakyat.id/2023/01/30/hasil-survei-angka-stunting-di-tangsel-tinggal-9-persen/2/.
Indriastuti, D., Priluddina, M., Rusmana, R. B., & Yuliyanto, T. (2023). Tata kelola kolaboratif program ketahanan pangan di Kodim 0733 Kota Semarang. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 17(6), 4613–4629.
Keputusan Wali Kota Tangerang Selatan Nomor 050/Kep.174-Huk/2022 tentang Kelurahan Lokasi Fokus Prioritas Pencegahan dan Penurunan Stunting Tahun 2023.
Musdalifah, Baruwadi, M. H., & Moonti, A. (2022). Dampak program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) pada peningkatan pendapatan rumah tangga petani padi sawah di Desa Bulota Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo. AGRINESA: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 7(1), 35–45.
Nuryana, Arsyad, A., & Novita, I. (2022). Peran Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam program Pekarangan Pangan Lestari di Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor. Jurnal AgribiSains, 8(2), 82–88.
Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 15 Tahun 2019 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi.
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 08 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tahun Anggaran 2023.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi.
Petunjuk Pelaksanaan Pekarangan Pangan Lestari Tahun 2022.
Pujiana, T., Rangga, K. K., Syarief, Y. A., & Mutolib, A. (2020). Strategi pengembangan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian (JIMDP), 5(3), 79–86.
Purnaningsih, N., & Lestari, E. (2021). Keberlanjutan program Kawasan Rumah Pangan Lestari bagi satu kelompok wanita tani di Kelurahan Beji, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Agro Ekonomi, 39(1), 69–80.
Rencana Kebutuhan Anggaran (RKA) Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian Kegiatan P2L KWT Mangifera Nuri.
Rencana Kebutuhan Anggaran (RKA) Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian Kegiatan P2L KWT Mentari.
Renita, R., Helmyati, S., P, D. N., Sitorus, N. L., & Dilantika, C. (2023). Kontribusi program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) terhadap upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sleman selama masa pandemi Covid-19. Amerta Nutrition, 7(3SP), 30–40.
Rizky, N., & Mashur, D. (2022). Pengelolaan program Pekarangan Pangan Lestari melalui Kelompok Wanita Tani di Kelurahan Pematang Kapau Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(17), 317–324.
Rohaeni, D. (2022). Program Kawasan Rumah Pangan Lestari: Peran Kelompok Wanita Tani “Srikandi Mrican” dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga di Padukuhan Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Rumawas, V. V., Nayoan, H., & Kumayas, N. (2021). Peran pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Minahasa Selatan (Studi Dinas Ketahanan Pangan Minahasa Selatan). Jurnal Governance, 1(1), 1–12.
Santosa, I. (2018). Pengembangan masyarakat berbasis sumber daya lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Steers, R. M. (1985). Efektivitas organisasi. Jakarta: Kerjasama LP2M dan Penerbit Erlangga.
Sutrisno, A. D. (2022). Kebijakan sistem ketahanan pangan daerah. Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi, 13(1), 28–42.
Sutrisno, E. (2007). Budaya organisasi. Jakarta: Kencana.
Undangan Kelompok Wanita Tani dalam Kegiatan Pertemuan Koordinasi (Operasional P2L).
Undangan Peserta Kelompok Wanita Tani dalam Kegiatan Pelatihan Peningkatan Status Kelompok Tani.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Konstitusi : Jurnal Hukum, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
