Perbandingan Disiplin Kerja antara Pegawai Negeri Sipil dengan Pegawai Tidak Tetap pada Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Wajo
DOI:
https://doi.org/10.62383/konstitusi.v1i3.131Keywords:
Work Discipline, Civil Servants, Non-Permanent EmployeesAbstract
Good discipline is a form of action to obey and do something in accordance with values and rules that are believed to be a responsibility, not only companies/government agencies must show good work discipline. Civil servants and non-permanent employees in government agencies are management tools used to improve the quality of decision making and accountability in order to assess the success or failure of implementing activities in accordance with predetermined goals in order to realize the vision and mission of a government agency. In conducting research, the author used a comparative method (comparison). Meanwhile, this method is to help analyze data and facts obtained from respondents, using quantitative analysis methods with statistical formulas. The results of this research show that there is a significant comparison between the work discipline of civil servants and non-permanent employees with a score difference of 1.2. So it can be interpreted that civil servants have greater work discipline than non-permanent employees, even though the results of the questionnaire distribution are both very good.
Downloads
References
Arikunto, S. (2002). Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Kharisma Karawang. [Unpublished manuscript].
Ardini, L. (2009). Analisis perbandingan pengaruh langsung dan tak langsung faktor budaya organisasi dan komitmen terhadap kinerja pegawai pada UPTD parkir kota Surabaya. [Unpublished manuscript].
Astutik, T. P. (2016). Pengaruh disiplin dan stres kerja terhadap kinerja pegawai SFA Resto Karanganyar (Skripsi). Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Brahmasari, I., & Suprayetno, S. (2008). Pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan, dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai serta dampaknya pada kinerja perusahaan: Studi kasus pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia. [Unpublished manuscript].
Faisal Akbar. (2009). Pengaruh account representative terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak (Skripsi). Universitas Padjajaran, Bandung.
Herawati, R. (2010). Analisis perbandingan prestasi pegawai tetap dengan pegawai tidak tetap pada kantor dinas perumahan kawasan permukiman dan pertanahan provinsi Sulawesi Selatan. [Unpublished manuscript].
Jehani, I. (2010). Analisis perbandingan prestasi kerja pegawai kontrak dengan pegawai tetap: Studi pada pegawai PT. Yanaprima Hastapersada, Tbk cabang Sidoarjo (Skripsi). Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Brawijaya, Malang.
Mangkunegara, A. A. (2008). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ridwan, R., & Kuncoro, M. (2007). Cara menggunakan dan memakai analisis jalur (path analysis). Bandung: CV Alfabeta.
Robbins, S. P. (2005). Kedisiplinan aparat desa dalam meningkatkan mutu pelayanan. [Unpublished manuscript].
Sedarmayanti. (2001). Sumber daya manusia dan produktivitas kerja. Jakarta: Mandar Maju.
Sugiyono. (2010). Studi komparatif prestasi belajar mahasiswa yang aktif dan tidak aktif dalam organisasi kemahasiswaan FEB Undiksha. [Unpublished manuscript].
Sutrisno, E. (2009). Pengaruh disiplin kerja dan komunikasi terhadap kinerja pegawai di PT. Sekar Mulia Abadi Medan. [Unpublished manuscript].
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Konstitusi : Jurnal Hukum, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.