Efektivitas Operasi Gempur Rokok Ilegal di Kota Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.62383/konstitusi.v2i1.293Keywords:
Effectiveness, Illegal Cigarettes, ExciseAbstract
Illegal Cigarette Fighting Operation is an organized, coordinated, simultaneous and massive operation or strategy from upstream to downstream to eradicate the circulation of illegal cigarettes. This research aims to describe the effectiveness of the Illegal Cigarette Gempur Operation in Pekanbaru City and to determine the factors inhibiting the effectiveness of the Illegal Cigarette Gempur Operation in Pekanbaru City using Campbell's theory of effectiveness in Mutiarin (2021) which is seen from the aspects of program success, target success, program satisfaction, level input And output and achieving overall goals. This research uses descriptive qualitative methods. The results of this research show that the Operation to Fight Illegal Cigarettes in Pekanbaru City is still not effective. This can be seen from several indicators of effectiveness which show that stalls that have been prosecuted are still selling illegal cigarettes, the Illegal Cigarette Fighting Operation has not been carried out thoroughly in Pekanbaru City so there are still stalls that have not been prosecuted and illegal cigarettes are still circulating as well as awareness or participation. the community in supporting the implementation of Operation Combat Illegal Cigarettes by reporting if there are still minimal finds of illegal cigarettes in their surroundings. The inhibiting factors in the effectiveness of the Illegal Cigarette Fighting Operation in Pekanbaru City are limited Human Resources (HR), resistance from the community, public knowledge and the development of smuggling modes. The suggestion from this research is that there is a need for an educational campaign that touches all levels of society, the imposition of stricter sanctions to provide a deterrent effect and an increase in the frequency of more massive enforcement.
Downloads
References
Abnisa, A. P., & Ihsan, M. (2023). Peran pendidikan agama Islam terhadap pembentukan karakter siswa SMP Paramarta Unggulan Ciputat Tangerang Selatan. TARQIYATUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Madrasah Ibtidaiyah, 2(2), 88–93.
Addawiyah, R., & Kasriman, K. (2023). Peran sekolah dalam pembentukan karakter disiplin siswa. Jurnal Educatio Fkip Unma, 9(3), 1516–1524.
Akhyar, M., Deliani, N., Batubara, J., & Gusli, R. A. (2023). Studi analisis pendidikan budaya alam Minangkabau terhadap pembentukan karakter anak di sekolah dasar. Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education, 4(2), 193–206.
Akhyar, M., Remiswal, R., & Khadijah, K. (2024). Pelaksanaan evaluasi P5 dalam meningkatkan kreativitas dan kemandirian siswa pada mata pelajaran PAI di SMPN 1 VII Koto Sungai Sariak. Instructional Development Journal, 7(2).
Akhyar, M., Sesmiarni, Z., Febriani, S., & Gusli, R. A. (2024). Penerapan kompetensi profesional guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Dirasah: Jurnal Studi Ilmu Dan Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 606–618.
Aladdiin, H. M. F., & Ps, A. M. B. K. (2019). Peran materi pendidikan agama Islam di sekolah dalam membentuk karakter kebangsaan. Jurnal Penelitian Medan Agama, 10(2).
Hadian, V. A., Maulida, D. A., & Faiz, A. (2022). Peran lingkungan keluarga dalam pembentukan karakter. Jurnal Education and Development, 10(1), 240–246.
Haniyyah, Z. (2021). Peran guru PAI dalam pembentukan karakter islami siswa di SMPN 03 Jombang. Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan, 1(1), 75–86.
Hulu, Y. (2021). Peran guru dalam pengembangan karakter pada siswa kelas III SD Negeri 071154 Anaoma Kecamatan Alasa. JURIDIKDAS: Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 4(1), 18–23.
Isnanda, R. (2015). Peran pengajaran sastra dan budaya dalam pembentukan karakter siswa sekolah dasar. Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 174–182.
Julian, F., Adlini, L., Desyandri, D., & Jamna, D. (2024). Peran pendidikan dalam pembentukan karakter anak sekolah dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(3), 219–225.
Ningsih, T. (2019). Peran pendidikan Islam dalam membentuk karakter siswa di era revolusi industri 4.0 di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Banyumas. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 24(2), 220–231.
Nofijantie, L. (2012). Peran lembaga pendidikan formal sebagai modal utama membangun karakter siswa.
Permana, B. S., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Peranan guru pendidikan kewarganegaraan dalam membangun pendidikan karakter pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8651–8659.
Purwanti, D., & Farhurohman, O. (2022). Peran pendidikan kewarganegaraan terhadap pembentukan karakter siswa kelas 5 dan 6 SD dalam penggunaan TikTok. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 4(2), 45–49.
Shiddiq, R. (2020). Peran guru dan budaya sekolah dalam pembentukan karakter siswa. Qathrunâ, 7(2), 105–126.
Syahfitri, S., Harahap, A. R., Wijayanti, S., & Daulay, A. A. (2022). Peran bimbingan konseling dalam pembentukan karakter anak. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 12179–12183.
Telaumbanua, A. H. N. (2020). Peran guru pendidikan agama Kristen dalam membentuk karakter siswa di era industri 4.0. Institutio: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 6(2), 45–62.
Utari, L., Kurniawan, K., & Fathurrochman, I. (2020). Peran guru pendidikan agama Islam dalam membina akhlak peserta didik autis. JOEAI (Journal of Education and Instruction), 3(1), 75–89.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Konstitusi : Jurnal Hukum, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.