Analisis Sengketa Kewenangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
DOI:
https://doi.org/10.62383/mahkamah.v2i1.454Keywords:
Government, Autonomy, Regional, WelfareAbstract
The central government is the highest level of government in a country that has the greatest power and authority. The central government is responsible for controlling the unitary state, making decisions and rules for the whole country, and exercising national supremacy over other governments. Local government is the administration of government affairs by the local government and the Regional People's Representative Council (DPRD). Local government is carried out based on the principles of autonomy and assistance with the principle of the widest possible autonomy. Regional autonomy is a concept in which the central government grants a number of authorities to local governments to regulate and manage their own government affairs in accordance with laws and regulations in the Indonesian context, regional autonomy is regulated in Law Number 23 of 2014 concerning Regional Government. The purpose of regional autonomy is to realize effective and efficient government and improve the welfare of the community.
Downloads
References
Abdullah, D. (2016). Hubungan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah. Jurnal Hukum Positum, 1(1), 83. https://doi.org/10.35706/positum.v1i1.501
Akbal, M. (2016). Harmonisasi Kewenangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah Dalam Penyelenggaraan Otonimi Daerah. Jurnal Supremasi, 9(2), 99–107. http://ojs.unm.ac.id/index.php/supremasi/article/view/2800
Alfiano. (2021). Tinjauan Normatif Eksistensi Mahkamah Konstitusi Dalam Menyelesaikan Sengketa Kewenangan Antar Lembaga Negara. Lex Administratum, IX(4), 120–129. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/administratum/article/view/33321
Andryan. (2019). Harmonisasi Pemerintah Pusat Dengan Daerah Sebagai Efektifitas Sistem Pemerintahan. 3, 419–432.
Bunga, M. (2020). Model Pembentukan Peraturan Daerah Yang Ideal Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah. Jurnal Hukum & Pembangunan, 49(4), 818. https://doi.org/10.21143/jhp.vol49.no4.2342
Dadang, S. (2020). Pasang Surut Otonomi Daerah Di Indonesia. Jurnal Academia Praja, 3, 271–288.
Hariyanto. (2020). Hubungan Kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Berdasarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum Dan Konstitusi, 3(2), 99–115. https://doi.org/10.24090/volksgeist.v3i2.4184
Huda, N. (2017). Potensi Sengketa Kewenangan Lembaga Negara dan Penyelesaiannya di Mahkamah Konstitusi. 24(2), 193–212.
Kholik, S. (2020). Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Era Otonomi Daerah. Jurnal Hukum Mimbar Justitia, 6(1), 56. https://doi.org/10.35194/jhmj.v6i1.1023
Moonti, R. M. (2017). HAKIKAT OTONOMI DAERAH DALAM SISTEM KETATANEGARAAN DI INDONESIA. 11(1), 92–105.
Moonti, R. M. (2024). Metode Penelitian Hukum (Cet. Prtma). Mata Kata Inspirasi. www.matakatainspirasi.id
Nadir, S. (2013). Otonomi Daerah dan Desentralisasi Desa Jurnal Politik Profetik Volume 1 Nomor1 Tahun 2013. Jurnal Politik Profetik, 1(1), 2013. https://doi.org/10.24252/jpp.v1i1.1621
Ramadhan, A. (2019). Hubungan Korelasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Said, A. R. A. (2015). Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum Volume 9 No. 4, Oktober-Desember 2015.Pembagian Kewenangan Pemerintah Pusat - Pemerintah Daerah Dalam Otonomi Seluas - luasnya Menurut UUD 1945. Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum, 9(4), 505–530. http://jurnal.fh.unila.ac.id/index.php/fiat/article/viewFile/613/552
Shalihah, A., & Huroiroh, E. (2022). Kompleksitas Penyelesaian Sengketa Kewenangan Konstitusional Lembaga Negara Oleh Mahkamah Konstitusi. Japhtn-Han, 1(1), 18–34. https://doi.org/10.55292/japhtnhan.v1i1.6
Shujahri Am, M., Gau Kadir, A., & Nurlinah. (2010). Analisis Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah; Studi Kasus Perimbangan Keuangan Kota Makassar. Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan , 3, 37–42.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mahkamah : Jurnal Riset Ilmu Hukum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
