Dampak Penyunatan Takaran Minyak Goreng Kita terhadap Kepercayaan Masyarakat dan Upaya Perlindungan Konsumen
Studi Kasus PT. Artha Eka Global Asia
DOI:
https://doi.org/10.62383/mahkamah.v2i3.897Keywords:
Consumer trust, Legal protection, Subsidized cooking oilAbstract
Legal protection for consumers is an important issue in maintaining public trust in products circulating in the market, especially in subsidized cooking oil products. Decreasing quality or cutting product content can affect consumer perception, which has an impact on decreasing trust in the product brand. This study aims to analyze the impact of legal protection on the consequences of cutting subsidized cooking oil and how this incident affects public trust. The research method used is a qualitative approach with a case study analysis of the event of cutting the contents of cooking oil products by PT AEGA. The results of the study indicate that non-compliance with product quality standards can cause consumer distrust and worsen the brand image that has been identified with the government subsidy program. Therefore, it is important for the government and business actors to increase transparency, supervision, and law enforcement so that the public does not feel disadvantaged and continues to trust the products they consume. This study also recommends strengthening regulations and legal counseling to the public to increase their awareness and participation in consumer protection.
Downloads
References
Abdullah, M. (2020). Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam transaksi bisnis. Jurnal Hukum & Pembangunan, 50(2), 123–134.
Astuti, R., & Widyastuti, M. (2021). Dampak perlindungan konsumen terhadap kepercayaan masyarakat pada produk subsidi. Jurnal Ekonomi dan Hukum, 24(1), 72–89.
Batubara, S., & Yuliana, D. (2020). Kepercayaan konsumen terhadap merek pemerintah: Studi kasus minyak goreng bersubsidi. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 17(3), 100–112.
Damanik, S., & Purba, P. (2019). Pengaruh penipuan pada merek subsidi terhadap ekonomi rumah tangga masyarakat. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 23(1), 54–67.
Hasibuan, R. (2021). Reformasi regulasi perlindungan konsumen: Implikasi pada kepercayaan publik dan stabilitas ekonomi. Jurnal Hukum dan Bisnis, 29(4), 245–260.
Hidayati, S., & Putri, A. (2021). Praktik distribusi barang subsidi dalam perspektif hukum perlindungan konsumen. Jurnal Studi Hukum Indonesia, 18(2), 88–102.
Kurniawan, D., & Ningsih, P. (2020). Implikasi hukum terhadap produk subsidi yang tidak sesuai standar pada minyak goreng. Jurnal Perundang-undangan Indonesia, 22(1), 51–63.
Lestari, N. (2020). Sanksi hukum dalam perlindungan konsumen minyak goreng bersubsidi. Jurnal Hukum dan Masyarakat, 18(3), 130–143.
Ningsih, A., & Prasetyo, B. (2022). Pengaruh penurunan kualitas produk subsidi terhadap kepercayaan masyarakat: Studi kasus minyak goreng bersubsidi. Jurnal Ekonomi dan Hukum Bisnis, 25(1), 66–81.
Purnama, R., & Anggraeni, E. (2021). Tanggung jawab sosial perusahaan dalam pengawasan produk subsidi: Kasus minyak goreng. Jurnal Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, 12(4), 233–245.
Santoso, S., & Pramudia, S. (2021). Meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk subsidi melalui penguatan pengawasan hukum. Jurnal Hukum Internasional, 33(2), 122–136.
Sari, P., & Widodo, T. (2021). Transparansi dan akuntabilitas dalam distribusi produk subsidi: Studi kasus minyak goreng. Jurnal Administrasi Publik, 24(3), 112–125.
Siregar, M., & Irwanto, A. (2020). Pengaruh penurunan kualitas produk terhadap persepsi masyarakat dan kepercayaan konsumen. Jurnal Manajemen dan Marketing, 28(2), 90–103.
Utami, D., & Sulaiman, M. (2020). Pentingnya pengawasan pemerintah dalam menjamin kualitas produk subsidi: Kasus minyak goreng. Jurnal Hukum dan Kebijakan, 20(1), 115–128.
Yulianto, H., & Rosyadi, B. (2022). Kebijakan pemerintah dalam pengawasan minyak goreng bersubsidi dan dampaknya terhadap kepercayaan masyarakat. Jurnal Ekonomi dan Pemerintahan, 31(2), 77–90.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mahkamah : Jurnal Riset Ilmu Hukum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
