Pelaksanaan Penerbitan Sertifikat Pengganti di Kantor Pertanahan Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat
DOI:
https://doi.org/10.62383/presidensial.v1i3.72Keywords:
Ownership Certificate, Replacement Certificate, ResponsibilityAbstract
Protecting the rights and interests of the people has an important role for the government. To prevent the increasing number and development of land conflicts in the community, it is very necessary to make definite resolution efforts, for example to meet the needs of the community which is usually used for residence, livelihoods and daily needs, it is necessary to provide legal protection for land rights, and especially property rights to land which are owned by many people. From the description above, land ownership certificates are very important to maintain, but up to now there are still requests for replacement certificates due to loss and damage, so the author is interested in studying in more depth the responsibility of the West Kotawaringin Regency BPN for issuing replacement certificates. The author uses empirical legal research. The data analysis technique was carried out descriptively, qualitatively, namely by providing presentations and explaining in detail and in depth and for data collection by searching for data and information in relevant locations related to the research topic using interviews, literature studies and the internet.
Downloads
References
Buku :
Adrian Sutedi (2011) Sertifikat Hak Atas Tanah, Jakarta: Sinar Grafika.
A.P Parlindungan (2009) Pendaftaran Tanah di Indonesia, Bandung: Mandar maju.
Budi Harsono (2003) Hukum Agraria Indonesia Jilid I Hukum Tanah Nasional, Jakarta: Djambatan.
Erni Sri Wibiwati, R. Mujiyanto. (2013), Hak Atas Tanah Dan Peralihannya, Yogyakarta: Liberty.
Florianus SP Sangsun (2007) Tata cara mengurus sertifikat tanah, Jakarta: Visi Media.
H.M. Arba (2015) Hukum Agraria Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika.
Herman Hermit (2004) Cara Memperoleh Sertifikat Tanah Hak Milik, Tanah Negara, dan Tanah Pemda, Bandung: Mandar Maju.
John Salindeho (1998) Masalah Tanah Dalam Pembangunan, Jakarta: Sinar Grafika.
Jimmy Joses Sembiring (2010) Panjuan Mengurus Sertifikat Tanah, Jakarta: Visi Media.
Lubis dan Abd. Rahim Lubis. Mhd Yamin (2008) Pendaftaran Tanah, Bandung: Mandar Maju.
Urip Santoso (2010) Pendaftaran dan Peralihan Hak Atas Tanah, Jakarta, Kencana.
Sahnan. (2016), Hukum Agraria Indonesia. Malang: Setara Press,
Supriyadi, (2006), Hukum Agraria, Palu: Sinar grafika.
S. Chandra, (2005), Sertifikat Kepemilikan Hak Atas Tanah. Jakarta: Grasindo.
Jurnal :
Angen Estu Pawestri, Arie Purnomosidi, Muh. Afied Hambali,(2021) Problematika Penerbitan Sertipikat Pengganti di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Karanganyar, Jurnal Hukum Tata Negara, 7(1).
Faiqa Fatmala. (2017) Penerbitan Sertifikat Hak Milik Pengganti Karena Hilang Oleh Ahli Waris Yang Disebabkan Oleh Bencana Alam. Jurnal Hukum Bisnis dan Administrasi Negara. 3(2).
Famaldiana, Liza Mayanti. (2016) Implikasi Hukum Keterlambatan Pendaftaran Akta Peralihan Hak Atas (Tanah Studi di Kantor Pertanahan Kabupaten Bima), Jurnal IUS (Kajian Hukum dan Keadilan.
I Dewa Putu Satriadiana,(2017) Analisis Hukum Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram Nomor 52/G/2010/PTUN.MTR Terhadap Pembatalan Sertifikat Pengganti Hak Milik Atas Tanah, Jurnal UIS, 5(2).
Nur Triaji Antasena. (2019). Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Pengganti yang Hilang Oleh Badan Pertanahan Nasional. Jurnal Hukum dan Kenotariatan. 3(2).
Yuyun Mintaraningrum. (2015). Aspek Kepastian Hukum Dalam Penerbitan Sertifikat Hak Tanah (Analisis Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang Nomor Putusan PTUN Nomor 24/G/TUN/2000/PTUN.Smg). Jurnal Repertorium, 2(2).
Thesis :
Dewi Kirana, Margaretha, (2012) Sertifikat Ganda Tinjauan Yuridis Terhadap Putusan Mah-kamah Agung Republik Indonesia No-mor 156/K/TUN/2005. (Tesis, Jakarta Universitas Indonesia)
Irwin Perison SH, (2007) Pelaksanaan Penerbitan Sertifikat Pengganti dan Perlindungan Hukum Terhadap Pemegangnya di Kantor Pertanahan Kota, (thesis, Semarang Universitas Diponegoro).
Perundang undangan :
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah
Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Badan PertanahanNasional
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2011 Tentang Pengelolaan Pengkajian Dan Penanganan Kasus Pertanahan.
Hasil Wawancara :
Wawancara dengan dengan Bapak Teddy Febrianto Theodore S.E selaku Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran pada tanggal 11 febuari 2021