Kewarganegaraan Ganda di Indonesia : Peluang atau Ancaman bagi Partisipasi Politik
DOI:
https://doi.org/10.62383/presidensial.v1i4.308Keywords:
dual citizenshi, political participation, national identity, Indonesia, policy reformAbstract
This study investigates the impact of dual citizenship on political participation and national identity in Indonesia. Despite dual citizenship not being officially recognized under Law No. 12 of 2006 on the Citizenship of the Republic of Indonesia, many Indonesians living abroad encounter this status. This research employs a mixed-methods approach, combining qualitative and quantitative methods, to explore the challenges faced by dual citizens in political engagement and how this status affects their political identity. Findings indicate that individuals with dual citizenship often face legal uncertainties, difficulties in political participation, and conflicts regarding political loyalty. Comparative analysis with countries that recognize dual citizenship, such as the United States and several European Union nations, reveals that acknowledging dual citizenship can facilitate better political participation and reduce identity conflicts. Based on these findings, it is recommended that Indonesia consider reforming its citizenship policies, enhance education on political rights, and strengthen international dialogue to address the challenges associated with dual citizenship.
Downloads
References
A. Ong, Flexible Citizenship: The Cultural Logics of Transnationality (Duke University Press, (1999), hlm. 20-25
Bambang, D. (2022). "Kewarganegaraan Ganda dan Implikasinya terhadap Partisipasi
Bisnis.com. (2024). Luhut Wacanakan Kewarganegaraan Ganda, DPR Langsung Dorong
Diakses 19 November 2024.
Diakses dari Tirto
Hukumonline. “Masalah Hukum Kewarganegaraan Ganda dan Mitigasi Risikonya.” Diakses
Institute for Policy Analysis of Conflict. “Diaspora, Politics, and Security in Southeast Asia.”
IOM. (2023). "Global Diaspora Engagement: A New Framework for the Future". Laporan.
IPAC Report, 2022.
Katadata.co.id. (2024). Wacana Kewarganegaraan Ganda, Bagaimana Aturannya?
Kedatuan, E. & Laksana, D. (2021). Politik Kewarganegaraan di Era Globalisasi. Jakarta:
Kewarganegaraan Ganda: Kasus Filipina dan Indonesia", Jurnal Studi Pembangunan, 15(4), 50-72. Artikel ini membahas bagaimana kebijakan kewarganegaraan ganda di Filipina membantu meningkatkan partisipasi politik diaspora dalam pembangunan negara, dengan perbandingan terhadap Indonesia.
Koma.id. “Wacana Kewarganegaraan Ganda: Peluang atau Ancaman bagi Indonesia?”
Kompas, "Peran Diaspora dalam Diplomasi Publik," diakses pada 2023.
Kumar, R. (2021). "The Impact of Dual Citizenship on Political Participation: A Case Study
Ministry of Law and Human Rights, Indonesia. Kebijakan Kewarganegaraan Indonesia:
on Indian Diaspora", Indian Journal of International Politics, 25(2), 134-150.
Pasal 6 dan Pasal 23.
Penerbit Universitas Indonesia.
Perspektif Indonesia", Jurnal Politik Global, 9(1), 103-119.
Politik: Studi Kasus Diaspora Indonesia", Jurnal Hukum Internasional, 12(3), 45-67.
Revisi UU. Diakses dari Bisnis.com
Supriyanto, R. & Ardianto, S. (2020). "Peran Diaspora dalam Pembangunan Negara Melalui
Talenta. Diakses dari Tech in Asia
Tantangan dan Harapan. Jakarta, 2022.
Tech in Asia Indonesia. (2024). Kewarganegaraan Ganda Indonesia Atasi Kekurangan
Tirto.id. (2024). Wacana Luhut soal Kewarganegaraan Ganda: Jangan Asal Terabas.
TrenAsia.com. (2024). Pemerintah Mau Beri Hak Kewarganegaraan Ganda
Undang-Undang No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia,
United Nations. International Migration Report 2023. UN DESA, 2023.
Wahyuni, S. (2023). "Globalisasi dan Dampaknya terhadap Kebijakan Kewarganegaraan:
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ahmad Muhamad Mustain Nasoha, Ashfiya Nur Atqiya, Azzahra Azzahra, Vina Aulia Nur Pratama, Ervina Eka Saputri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.