Pertanggungjawaban Pidana Korporasi di Kota Kupang dalam Mendukung Implementasi UU No 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Authors

  • Gabriela Patricilla Mali Universitas Nusa Cendana
  • Jimmy Pello Universitas Nusa Cendana
  • Bhisa V. Wilhelmus Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.62383/presidensial.v1i3.500

Keywords:

Criminal Liability, Implementation, Management of Coastal and Small Islands

Abstract

This study aims to find out and analyze the criminal liability of corporations in Kupang City in supporting the implementation of Law No. 27 of 2007 concerning the Management of Coasts and Small Islands. This research is an empirical judicial research supported by an empirical and normative approach that uses primary data and secondary data collected using interview techniques and literature studies and then processed using editing and coding techniques and analyzed in a qualitative descriptive manner. The results of this study show that (1) Law Number 27 of 2007 concerning the Management of Coastal Areas and Small Islands has an important role in regulating the protection and utilization of coastal areas. However, the application of this law in criminal enforcement against the perpetrators of coastal ecosystem destruction still faces various obstacles (2) The legal arrangements in this Law aim to protect, manage, and utilize coastal areas in a sustainable manner. Law Number 27 of 2007 provides a legal basis for the planning, protection, and utilization of coastal ecosystems and involves community participation in the management of natural resources.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chikmawati, N. F. (2013). Pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia (Dalam perspektif perlindungan hukum bagi hak-hak ekonomi masyarakat tradisional). ADIL: Jurnal Hukum, 4(2), 396–417.

Fernandez, Y. H., & Soewarlan, L. C. (2023). Tingkat pencemaran perairan laut di pesisir Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia: Pollution level of sea water on the coast of Kupang Bay, East Nusa Tenggara, Indonesia. Water and Marine Pollution Journal: PoluSea, 1(1), 24–44.

Listawati, L. (2021). Pertanggungjawaban pidana korporasi pada perkara tindak pidana pencucian uang. Justitia et Pax, 37(2).

Maringka, M. R., Kalalo, F. P., & Muaja, H. S. (2023). Pemberlakuan ketentuan pidana dalam pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. LEX ADMINISTRATUM, 11(4).

Mulyo, A. M. T. (2018). Studi analisis tentang pelaku pencemaran dan pengrusakan lingkungan menurut Islam dan Undang-Undang No 23 Tahun 1997 dalam pengelolaan sumber daya alam. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 12(1), 49–70.

Ranto, R. (2017). Kajian yuridis hak atas tanah reklamasi menurut Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Juncto Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Lex Privatum, 5(3).

Wijaya, M. S. (2018). Inkonsistensi pengaturan pertanggungjawaban pidana korporasi. Rechtidee, 13(1), 104–115.

Tesis dan Disertasi

Dwikora, B. (2007). Pertanggungjawaban pidana korporasi dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro).

Firdaus, Y. (2022). Pertanggungjawaban pidana korporasi terhadap tindak pidana penggunaan kawasan hutan sebagai lahan pertambangan (Studi Putusan Nomor: 115/Pid. B/LH/2020/Pn Unh) (Disertasi, Universitas Hasanuddin).

Rabu, F. X. (2021). Evaluasi konsistensi penerapan rencana detail tata ruang wilayah pesisir Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang dan faktor yang mempengaruhi serta dampaknya (Disertasi, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional).

Buku

Erwin, M. (2008). Hukum lingkungan: Dalam sistem kebijaksanaan pembangunan lingkungan hidup.

Manullang, H. (2020). Pertanggungjawaban pidana korporasi.

Setiyono, H. (2002). Kejahatan korporasi. Malang: Averroes Press.

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Artikel Online

Walhi NTT. (2024, November 4). Lemahnya penegakan hukum di wilayah pesisir & pulau-pulau kecil, masyarakat hadapi tiga masalah serius. Waingapu. Retrieved from https://www.waingapu.com/walhi-ntt-lemahnya-penegakan-hukum-di-wilayah-pesisir-pulau-pulau-kecil-masyarakat-hadapi-tiga-masalah-serius/

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Gabriela Patricilla Mali, Jimmy Pello, & Bhisa V. Wilhelmus. (2024). Pertanggungjawaban Pidana Korporasi di Kota Kupang dalam Mendukung Implementasi UU No 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Presidensial: Jurnal Hukum, Administrasi Negara, Dan Kebijakan Publik, 1(3), 235–241. https://doi.org/10.62383/presidensial.v1i3.500

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.