Implementasi Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani / Pembudidaya Nelayan di Kabupaten Sidoarjo

Studi Kasus di Desa Gisik Cemandi-Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo-Provinsi Jawa Timur

Authors

  • Marcel Mochammad Reza Ardito Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Radjikan Radjikan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Muhammad Roisul Basyar Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.62383/presidensial.v2i2.756

Keywords:

Empowerment, Fisheries Policy, Gisik Cemandi, Local Government, Policy Implementation

Abstract

This study aims to examine the implementation of Regional Regulation Number 4 of 2014 concerning the Protection and Empowerment of Farmers and Fish Farmers in Sidoarjo Regency. Focusing on Gisik Cemandi Village as the case study, this research employs a qualitative descriptive approach with Grindle’s policy implementation theory as the main analytical framework. The findings reveal that while various programs such as skill training, fuel subsidies, fishing equipment aid, and institutional strengthening have been carried out, there are still obstacles in equitable distribution, budget constraints, and continuity of the programs. Nevertheless, strong inter-agency coordination, responsiveness of the implementers, and active participation from the fishermen community contributed positively to the overall implementation. This study underscores the importance of aligning public policy with community needs to achieve sustainable development in coastal areas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, B. A., Budiyanto, E., & Nugroho, H. (2016). Aplikasi SIG untuk pemetaan persebaran tambak di Kota Semarang (Studi kasus: Daerah Tambak Kota Semarang). Jurnal Geodesi Undip, 5(4), 1–10.

Arsyad, L. (1999). Pengantar perencanaan dan pembangunan ekonomi daerah. BPFE.

Fauzi, M., Pamukas, N. A., & Masjudi, H. (2018). Pengembangan mata pencaharian alternatif bagi nelayan melalui kegiatan budidaya ikan dengan teknologi bioflok di Kampung Sungai Kayu Ara, Riau. Journal of Empowerment, 1(2), 61–65.

Febryanti, E. E., & Darmawan, A. (2024). Implementasi Perda Nomor 5 Tahun 2021 tentang penggunaan alat penangkapan ikan dan pemberdayaan nelayan kecil di wilayah Kabupaten Lamongan. PRAJA Observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik, 4(03), 9–22.

Martono, & Nanang. (2012). Sosiologi perubahan sosial: Perspektif klasik, modern, posmodern, dan poskolonial. Rajawali Pers.

Matland, R. E. (1995). Synthesizing the implementation literature: The ambiguity-conflict model of policy implementation. Journal of Public Administration Research and Theory, 5(2), 145–174.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative data analysis: A sourcebook of new methods. SAGE Publications.

Mulyadi, A. (2015). Peranan sektor perikanan dalam pengentasan kemiskinan masyarakat pesisir. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan, 10(2), 123–134.

Munir, R., & Fitanto, B. (2002). Pengembangan ekonomi lokal partisipatif (Masalah, kebijakan dan panduan pelaksanaan kegiatan). Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Sultan Fatah Demak.

Nasution, R. A., Syahriza, R., & Daulay, A. N. (2024). Analisis keberlanjutan usaha kecil berbasis kearifan lokal (Studi kasus Rumah Makan Holat Suka Rame Kec. Sungai Kanan, Kab. Labuhan Batu Selatan). Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan, 8(3), 939–955.

Rattu, P. N., Pioh, N. R., & Sampe, S. (2022). Optimalisasi kinerja bidang sosial budaya dan pemerintahan dalam perencanaan pembangunan (Studi di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Minahasa). Jurnal Governance, 2(1), 1–9.

Sabatier, P. A., & Mazmanian, D. A. (1980). The implementation of public policy: A framework of analysis. Policy Studies Journal, 8(4), 538–560.

Sachs, J. D. (2015). The age of sustainable development. Columbia University Press.

Satria, A. (2009). Ekologi politik nelayan: Studi tentang konflik, penguasaan, dan perubahan kebijakan perikanan. LIPI Press.

Sitorus, S. H., Fatkhullah, M., & Julastri, R. (2022). Pemberdayaan masyarakat nelayan: Peran dan kontribusi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rokan Hilir. Jurnal Masyarakat Madani, 7(1), 1–19.

Uphoff, N. (1992). Learning from Gal Oya: Possibilities for participatory development and post-Newtonian social science. Cornell University Press.

Widodo, A. (2020). Nilai budaya ritual Perang Topat sebagai sumber pembelajaran IPS berbasis kearifan lokal di sekolah dasar. Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 5(1), 1. https://doi.org/10.25273/gulawentah.v5i1.6359

Downloads

Published

2025-06-11

How to Cite

Marcel Mochammad Reza Ardito, Radjikan Radjikan, & Muhammad Roisul Basyar. (2025). Implementasi Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani / Pembudidaya Nelayan di Kabupaten Sidoarjo : Studi Kasus di Desa Gisik Cemandi-Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo-Provinsi Jawa Timur. Presidensial: Jurnal Hukum, Administrasi Negara, Dan Kebijakan Publik, 2(2), 193–205. https://doi.org/10.62383/presidensial.v2i2.756

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.