Prosedur Hukum dalam Mendapatkan Hak Pemulihan bagi Korban

Authors

  • Shindu Prastu Qildi Wibowo Mukti Universitas Trunojoyo Madura
  • Abd. Wachid Habibullah Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.62383/federalisme.v2i3.862

Keywords:

Compensation, Indemnification, Legal Procedures, Restitution, Victim Recovery

Abstract

Restoration for victims of criminal acts is an essential aspect of the judicial system that is often overlooked. Law enforcement efforts tend to focus on perpetrators, while victims' rights, including physical, psychological, and financial recovery, remain neglected. The case of Een's murder and arson serves as an example where restitution and compensation rights were not clearly accommodated in legal proceedings. This article aims to examine the legal procedures available to victims or their families in obtaining restoration rights. The discussion includes criminal law aspects such as restitution and compensation based on Law No. 13 of 2006 jo. Law No. 31 of 2014 on Witness and Victim Protection, as well as the Criminal Procedure Code (KUHAP). Additionally, this article highlights the civil law route through lawsuits based on Article 1365 of the Civil Code regarding unlawful acts (KUHAPER). With a normative juridical approach and internship experience at the Legal Consultation and Assistance Clinic of Trunojoyo Madura University, this article is expected to contribute to strengthening victims' rights within the Indonesian legal system through the available legal avenues, both criminal and civil.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. (2022). Buku panduan layanan LPSK. https://lpsk.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia. (2024). Direktori putusan. https://putusan3.mahkamahagung.go.id

Meidina, C. S. (2025). Pemenuhan hak restitusi melalui dana bantuan korban dalam kasus kekerasan seksual. Media Hukum Indonesia, 2(5), 167–173. https://zenodo.org/records/14791473

Miftahul Jannah, S. H., Bym, E. R., & Anwar, M. C. (2025). Perma 1/2022: Solusi atau sekadar formalitas dalam pemenuhan restitusi bagi korban tindak pidana? Innovative: Journal of Social Science Research, 5(2), 2842–2854. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/18645

Muaja, H. S., & Lembong, R. R. (2024). Efektivitas ketentuan tentang hak restitusi sebagai bentuk perlindungan hukum bagi anak korban tindak pidana. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 9(2), 385–398. https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/nuansaakademik/article/view/2511

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pemberian Kompensasi, Restitusi, dan Bantuan kepada Saksi dan Korban.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pemberian Kompensasi, Restitusi, dan Bantuan kepada Saksi dan Korban.

Permatasari, I., Farina, T., & Ali, N. (2025). Restitusi dan perlindungan hak korban tindak pidana: Kebijakan, tantangan dan praktiknya di Pengadilan Negeri Kuala Kapuas. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 10(2), 123–145. http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v10i2.20345

Putusan Pengadilan Negeri Bangkalan Nomor 52/Pid.B/2025/PN Bkl.

Republik Indonesia. (1847). Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata).

Sasmita, D., Iskandar, H., & Hidayat, H. (2024). Pemenuhan hak restitusi terhadap korban tindak pidana perdagangan orang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, 7(3), 123–145. https://ojs.unimal.ac.id/jimfh/article/view/16987

Siswandi, S., Sulistiani, L., & Takariawan, H. A. (2023). Pelaksanaan restitusi LPSK untuk korban KDRT dalam sistem peradilan pidana Indonesia. Jurnal Yustitia, 16(2), 196–206. https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/yustitia/article/view/984

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.

Yuliawan, B., dkk. (2025). Efektivitas kebijakan restitusi dalam perlindungan hak anak korban tindak pidana kekerasan seksual. Binamulia Hukum, 14(1), 33–42. https://ejournal.hukumunkris.id/index.php/binamulia/article/view/1006

Downloads

Published

2025-06-24

How to Cite

Shindu Prastu Qildi Wibowo Mukti, & Abd. Wachid Habibullah. (2025). Prosedur Hukum dalam Mendapatkan Hak Pemulihan bagi Korban. Federalisme: Jurnal Kajian Hukum Dan Ilmu Komunikasi, 2(3), 24–36. https://doi.org/10.62383/federalisme.v2i3.862

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.