Kerja Sama Keamanan Indonesia dan Malaysia dalam Mengatasi Imigran Ilegal di Pulau Sebatik

Authors

  • Zahran Hilman Salim B.Pawe Universitas Hasanuddin
  • Seniwati Seniwati Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.62383/konstitusi.v2i3.792

Keywords:

Maritime security, Sebatik Island, illegal immigration, Indonesia-Malaysia cooperation, borders, surveillance, law enforcement

Abstract

Sebatik Island, which is located on the border of Indonesia and Malaysia, is a very strategic area but is vulnerable to illegal immigration problems. The unclear geography, as well as the social and economic dependence of the community on Malaysia, worsens the situation by creating illegal crossing routes that are difficult to monitor. This article explores various collaborative efforts made by Indonesia and Malaysia to strengthen supervision and law enforcement in the Sebatik Island area. These efforts include joint patrols, cross-border coordination, improving immigration facilities, and more integrated law enforcement. However, obstacles such as differences in policy, limited personnel and the strength of smuggling networks still hamper the effectiveness of border management. For this reason, more intensive cooperation is needed, to ensure the protection of state sovereignty and the welfare of border communities.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anandara, & Kusumawardhana. (2023). Tapal batas Sang Garuda: Pendekatan Indonesia dalam diplomasi dan konflik perbatasan dengan Malaysia. TheJournalish: Social and Government, 4(4).

Beranda Post. (2025, Januari 22). Satgas Pamtas RI-Malaysia gagalkan pengiriman imigran ilegal. https://berandapost.com/2025/01/22/satgas-pamtas-ri-malaysia-gagalkan-pengiriman-imigran-ilegal/

Dai, X., & Sampson, M. (2010). International cooperation theory and international institutions (pp. 2–3). https://doi.org/10.1093/acrefore/9780190846626.013.93

Febiana, R., & Burhanuddin, A. (2023). Implementasi kebijakan sekuritisasi maritim Presiden Jokowi dalam menghadapi aktivitas ilegal di perairan Indonesia. Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime, 4(2). https://doi.org/10.17509/ijom.v4i1.60298

Gunawan, T. (2024). Harmony in leadership. Nation State: Journal of International Studies, 6(2), 158–178. https://doi.org/10.24076/nsjis.v6i2.1277

Hutomo, B. W., Marsetio, Rudiyanto, Widodo, P., Saragih, H., & Suwarno, P. (2023). Kontribusi Indonesia dalam isu kawasan Indo-Pasifik melalui kebijakan Global Maritime Fulcrum. Jurnal Kewarganegaraan, 7(1).

Kediripedia Media Utama. (2024, Mei 16). Berdirinya unit layanan paspor menguatkan Pulau Sebatik sebagai bagian NKRI. https://kediripedia.com/berdirinya-unit-layanan-paspor-menguatkan-pulau-sebatik-sebagai-bagian-nkri/

Kompas.com. (2020, September 17). Tito sebut tak ada batas jelas antara Indonesia-Malaysia di Sebatik. https://nasional.kompas.com/read/2020/09/17/12194971/tito-sebut-tak-ada-batas-jelas-antara-indonesia-malaysia-di-sebatik

Kompas.id. (2022, Agustus 3). Penyelundupan pekerja migran ke Malaysia melalui Nunukan tak melulu disebabkan persoalan geografis. https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/08/03/penyelundupan-pekerja-migran-ke-malaysia-melalui-nunukan-tak-melulu-disebabkan-persoalan-geografis

Marison, W. (2025). TNI AL gagalkan penyelundupan calon pekerja migran ilegal ke Malaysia. ANTARA News. https://m.antaranews.com/amp/berita/4783465/tni-al-gagalkan-penyelundupan-calon-pekerja-migran-ilegal-ke-malaysia

Payon, M., Foju, M., & Arman. (2023). Dampak perubahan titik batas di Pulau Sebatik perbatasan antara Indonesia dan Malaysia dalam perspektif prinsip uti possidetis. Student Scientific Creativity Journal (SSCJ), 1(5).

Pierre, et al. (2024). International cooperation in international relations. Diplomatie: Affaires Stratégiques et Relations Internationales, 5–11.

Sajidin, et al. (2023). Strategi keamanan maritim Indonesia dalam menghadapi ancaman kejahatan transnasional di Asia Tenggara. Jurnal Lemhannas RI, 11(3).

Sihite, et al. (2024). Tantangan kerjasama bilateral Indonesia-Malaysia dalam perspektif ekonomi: Perlindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia dari perdagangan dan penyelundupan manusia. JAKSA: Jurnal Kajian Ilmu Hukum dan Politik, 2(1).

Siregar, et al. (2019). Ancaman keamanan nasional di wilayah perbatasan Indonesia: Studi kasus Pulau Sebatik dan Tawau (Indonesia-Malaysia). SOSIOGLOBAL: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 4(1).

Wahyudi. (2022). Pembinaan bela negara bagi masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia dalam memperkuat nasionalisme (sebuah studi kasus di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara).

Downloads

Published

2025-06-16

How to Cite

Zahran Hilman Salim B.Pawe, & Seniwati Seniwati. (2025). Kerja Sama Keamanan Indonesia dan Malaysia dalam Mengatasi Imigran Ilegal di Pulau Sebatik. Konstitusi : Jurnal Hukum, Administrasi Publik, Dan Ilmu Komunikasi, 2(3), 81–91. https://doi.org/10.62383/konstitusi.v2i3.792

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.