Pertanggung Jawaban Pidana Debt Collector dalam Melakukan Penarikan Kendraan Bermotor Secara Paksa Terhadap Konsumen
Keywords:
Consumer Protection, Criminal Code, Criminal Liability, Debt Collector, Empirical Normative LawAbstract
This research examines the criminal liability of debt collectors involved in forcibly seizing motorized vehicles from consumers. Such actions, often conducted by third parties representing finance companies, frequently occur without proper legal procedures and involve violence, coercion, or violations of consumer rights. The study responds to ongoing incidents where debt collectors act with force, while legal enforcement remains insufficient. Utilizing an empirical normative legal approach, the study combines a review of relevant laws—such as the Criminal Code (KUHP), Consumer Protection Law, and Financial Services Authority regulations with field research, including interviews with victims and observations in Kayubulan Village, Limboto Subdistrict, Gorontalo Regency. The findings reveal that debt collectors who repossess vehicles without official documentation, prior notification, or through intimidation may be committing criminal acts under Article 368 of the KUHP (extortion) and Article 335 (unpleasant acts). These actions clearly conflict with legal norms and consumer protection principles. The study recommends that finance institutions strengthen oversight of third-party collectors and ensure all collection activities comply with legal and ethical standards. Additionally, raising public legal awareness is essential, particularly regarding consumer rights and available legal remedies against coercion or unlawful conduct during debt collection. This dual strategy enhancing institutional accountability and empowering consumers aims to bridge the gap between law and practice, ensuring justice and legal protection in financial transactions.
Downloads
References
A, A. (2024). Tinjauan hukum penggunaan debt collector dalam penagihan hutang. Jurnal Hukum, 13–15. https://doi.org/10.30595/pssh.v17i.1096
Anggriawan, E. (2020). Perlindungan hukum terhadap debitur yang diancam oleh kreditur dalam perjanjian hutang piutang secara online. https://ojs.uninus.ac.id/index.php/Pemuliaan/article/view/1440
Aprilia, Z. (2024). Debt collector boleh tagih utang ke rumah, ini syaratnya. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/market/20240624071535-17-548620/debt-collector-boleh-tagih-utang-ke-rumah-ini-syaratnya
Atikah, I. (2020). Perusahaan leasing dan debt collector dalam penagihan kredit macet kendaraan debitur. ’Adalah, 2(8), 75–76. https://doi.org/10.15408/adalah.v2i8.8846
Azhari, M. (2020). Analisis yuridis unsur-unsur perjanjian kredit dan kaitannya dengan tindak pidana. Jurnal Hukum Ilegal Opinion, 220–223.
Bizhare. (2024). Aturan debt collector dan cara menghadapinya. https://www.bizhare.id/media/keuangan/aturan-debt-collector
Debt Recovery Indonesia. (2024). Tugas debt collector dan etika penagihan hutang yang harus diketahui. https://debtrecoveryindonesia.com/tugas-debt-collector-dan-etika-penagihan-hutang-yang-harus-diketahui/
Fahirattunisa, Mentari Nuralya, & Imaniyati, N. S. (2022). Kedudukan hukum debt collector dalam melaksanakan penagihan kepada debitur perusahaan pembiayaan dan tanggung jawabnya dihubungkan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan. Bandung Conference Series: Law Studies, 2(1), 39–40. https://doi.org/10.29313/bcsls.v2i1.2258
Faniyah, I. (2024). Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam penarikan objek jaminan fidusia oleh debt collector. https://swarajustisia.unespadang.ac.id/index.php/UJSJ/article/view/499
Handayani, P., & Asmara, T. (2019). Pertanggungjawaban pidana debt collector yang melakukan tindak pidana perampasan dalam kredit bermasalah. Hukum Responsif, 10(2), 55–66. https://doi.org/10.33603/responsif.v10i2.5059
Hariyanto, E. M. (2013). Hukum dagang dan perusahaan di Indonesia. Pena Salsabila.
Hukum, J., Opus, M., Astuti, L., & Rizkinata, G. (2022). Kebijakan penanggulangan tindak pidana kekerasan oleh debt collector. 5(Arifin 2018), 196–207.
Hukumonline. (2022). Debt collector di mata hukum dan etika penagihan utang. https://www.hukumonline.com/berita/a/debt-collector-lt620ba14504f8b?page=all
Hukumonline. (2023). Asas perlindungan konsumen dan tujuan perlindungannya. https://www.hukumonline.com/berita/a/asas-perlindungan-konsumen-dan-tujuannya-lt623bc8fd4931f/
Hutama, A. (2025). Tahun 2026, menyongsong kehadiran KUHP baru. https://www.unigoro.ac.id/tahun-2026-menyongsong-kehadiran-kuhp-baru#:~:text=Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Ilyas, M. (2021). Analisis pidana terhadap penyalahgunaan kredit produktif. Jurnal Hukum dan Kriminologi.
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. (n.d.). Perubahan ketiga atas Permendag No. 83/M-DAG/PER/12/2012 tentang ketentuan impor produk tertentu.
Lestari, R. (2021). Implikasi hukum pidana terhadap penyalahgunaan kredit perbankan. Jurnal Hukum.
Lologau, R. (2025). Pertanggungjawaban pidana debt collector yang melakukan kekerasan dalam penagih utang. Jurnal Ilmu Hukum Toposantaro, 60–62. https://jurnal.fakum.untad.ac.id/index.php/TPS/article/view/1184
Ma, R. H. (2025). Analisis debt collector. http://blogspot.com/2011/05/Analisis-penggunaan-Debt-Collector.html
Ma, R. H., & M. M. (2020). Kamus lengkap Inggris–Indonesia Indonesia–Inggris. Cipta Media.
Moonti, R. M. N., & Nuna, M. (2019). Kebebasan hak sosial-politik dan partisipasi warga negara dalam sistem demokrasi di Indonesia. Jurnal Ius Constituendum, 4(2), 110. https://doi.org/10.26623/jic.v4i2.1652
Mouata, J. M., & Hukum, K. (2025). Kedudukan moral dan hukum dalam sistem peradilan pidana, 13(4), 63–66.
Nasution, M. F., Purba, Y. Y., Alfred, J., & Silalahi, S. (2025). Perlindungan hukum bagi konsumen, 4(2), 31–35.
Nurhalifah, D. (2024). Pertanggungjawaban pidana debt collector dan korporasi: Tinjauan terhadap pelanggaran hukum dalam penagihan hutang. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 17, 55–56. https://doi.org/10.30595/pssh.v17i.1105
Prakoso. (2017). Pertanggungjawaban pidana oleh debt collector yang melakukan tindak pidana dalam menagih kredit bermasalah. Ilmu Hukum, 3.
Pusat, A. (2025). Etika debt collector dalam penagihan hutang. https://untar.ac.id/2024/07/17/etika-debt-collector-dalam-penagihan-hutang/
Pusiknas Bareskrim Polri. (2021). Jurnal data Pusat Informasi Kriminal Nasional Bareskrim Polri tahun 2021 (pp. 1–220). https://pusiknas.polri.go.id/web_pusiknas/laporan/1649645185073.pdf
Rahim, D. (2019). Pertanggungjawaban pidana penggelapan dalam perjanjian kredit. Hukum Keadilan Indonesia, 2(2), 6.
Rini, A. S. (2024). Aturan baru OJK: Debt collector dilarang permalukan konsumen, maksimal jam 8 malam. https://finansial.bisnis.com/read/20240119/89/1733752/aturan-baru-ojk-debt-collector-dilarang-permalukan-konsumen-maksimal-jam-8-malam
Safira, M. (2020). Perlindungan konsumen. Journal Hukum, 44. https://lpsk.go.id/publikasi/detailjurnal/2405
Santriati, A. T., & Juwita, D. R. (2022). Perlindungan hak konsumen dalam perspektif hukum Islam dan Undang-Undang Konsumen Nomor 8 Tahun 1999. Journal Pleno De Jure, 2(2), 33–35. https://ejournal.stainumadiun.ac.id/index.php/opinia/article/view/30
Sari, A. P., & Nurlatifah, R. (2021). Keadilan lingkungan dalam perspektif pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Ilmu Hukum, 140–141.
Sari, I. (2020). Perbuatan melawan hukum (PMH) dalam hukum pidana dan hukum perdata. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 11(1), 53–70. https://doi.org/10.35968/jh.v11i1.651
SH, T. J. A. P. (2021). Panduan hukum menghadapi debt collector. https://www.hukumonline.com/klinik/a/panduan-hukum-menghadapi-idebt-collector-i-lt4d9d52b6c5d33/
Simanjuntak, D., & Wahyudi, A. (2021). Peran OJK dalam perlindungan konsumen jasa keuangan di Indonesia. Jurnal IUS. https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ius/article/view/12185
Sinaga, J. (2017). Tindakan penarikan unit kendaraan dan kekerasan yang dilakukan debt collector terhadap debitur ditinjau dari aspek hukum pidana. Ilmu Hukum, 1.
Soekanto, S. (2022). Pengantar penelitian hukum. Rajawali Pers.
Wahid, H., Info, A., Hukum, P., & Pidana, T. (2024). Perkembangan perlindungan hukum bagi korban dalam tindak pidana, 5(2), 133–134.
Wijayanto. (2021). Regulatory framework for debt collection and consumer protection in Indonesia. Indonesian Journal of Law and Economics, 171.
Wikipedia. (2025). Hukum pidana Indonesia. https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum#:~:text=Di%20Indonesia%2C%20hukum%20pidana%20diatur
Yasin, M. (2021). Riwayat pasal pidana yang dipakai polisi untuk menjerat debt collector. https://www.hukumonline.com/stories/article/lt60ae12053c0f0/riwayat-pasal-pidana-yang-dipakai-pol
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mahkamah : Jurnal Riset Ilmu Hukum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.