Dilema Penegakan Hukum dan Ham : Kajian Kasus Pelanggaran oleh KKB-OPM dari Perspektif Hukum dan HAM

Authors

  • Anggelica Regina Simamora Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Audy Luvena Junaedi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Muhammad Arif Sahlepi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Claudia Larisa Sihaloho Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Chelsea Merrysha Khana Gultom Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Demak Angelina Sinaga Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Keizya Aura Maharani Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Winih Auraning Illahi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Mulyadi Mulyadi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.62383/mahkamah.v2i3.759

Keywords:

Human Rights Violations, Law Enforcement, Military Operations, Papua Conflict

Abstract

The conflict involving Armed Criminal Groups (KKB) in Papua presents a serious dilemma between law enforcement and the protection of human rights. On one hand, KKB’s actions—such as attacks on civilians and security personnel—are classified as gross human rights violations, posing threats to national security and obstructing regional development. On the other hand, law enforcement efforts by state authorities are often criticized for alleged human rights abuses, especially in military operations that may involve excessive use of force. This study aims to analyze the conflict from both legal and human rights perspectives using a normative juridical approach. The analysis is based on relevant legal frameworks, including the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia and Law Number 39 of 1999 concerning Human Rights. The article proposes strategic measures to achieve a balanced resolution, such as inclusive dialogue with Papuan communities, human rights-based training for security forces, independent oversight of security operations, and adherence to humanitarian principles. These approaches are expected to foster stability and peace while ensuring the protection of human rights. Ultimately, this study emphasizes that the resolution of the Papua conflict must not rely solely on repressive measures but must also prioritize justice, humanity, and long-term sustainability.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alinea.id. (2023, January 20). Sumbu pendek aparat: Di balik layar konflik Papua. https://www.alinea.id/nasional/sumbu-pendek-aparat-di-balik-layar-konflik-papua-b2cF298UN

Amnesty International Indonesia. (2023). Laporan Tahunan 2022–2023. https://www.amnesty.id/wp-content/uploads/2023/03/FIN_03212023_Annual-Report-2022-2023_IDN-Version_Web.pdf

Amnesty International. (2024). Annual report 2023/24: The state of the world’s human rights. https://www.amnesty.org/en/documents/pol10/7200/2024/en/

Anggraeni, L., & Sudrajat, A. (2022). Problematika penegakan hukum pelanggaran HAM berat. Rechtsvinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 16(2). https://doi.org/10.21107/ri.v16i2.11823

Arifin, B., & Handayani, N. (2022). Konflik Papua dan respon pemerintah. UNES Journal of Social and Economics Review, 6(4). https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i4

Edon, S. F. L., & Hidayat, N. A. (2021). Kewajiban pemerintah Indonesia terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(3). https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP

Fitriani, D. (2022). Analisis pelanggaran HAM dalam konflik Papua. Jurnal Ilmu Wawasan Politik, 5(3), 22–34. https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/9146/7582

Irfan, A., Ramadhanti, N., Irfansyah, I., Azzahra, P. F., Saufi, M., & Dzikri, L. (2024). Pengkerdilan tindakan aparat terhadap KKB Papua: Dilema penegakan HAM dalam kasus KKB Papua. Jurnal yang Relevan, 13(1), 1–15. https://doi.org/10.14421/tv4x2n75

Jubi. (2023, July 11). PGGY: 5 korban penembakan di Yahukimo bukan anggota TPNPB. https://jubi.id/tanah-papua/2023/pggy-5-korban-penembakan-di-yahukimo-bukan-anggota-tpnpb/

Komnas HAM. (2023). Laporan Tahunan Komnas HAM RI Perwakilan Papua 2022. Komnas HAM RI. http://www.komnasham.go.id/files/20230606-laporan-tahunan-komnas-ham-ri--$1BPS.pdf

Kumparan. (2023, January 18). Sejarah KKB dan dampak konflik KKB dengan TNI di Papua. https://m.kumparan.com/putra-reno-1731328921609993626/sejarah-kkb-dan-dampak-konflik-kkb-dengan-tni-di-papua-23uYbVqxWR4

Nurdin, A., & Rizky, M. (2021). Konteks politik dan pelanggaran HAM di Papua. Neliti. https://media.neliti.com/media/publications/457948-none-e5cf210f.pdf

Pemerintah Provinsi Papua. (2022, December 5). Pemprov: Pembunuhan 31 pekerja oleh KKB sudah pelanggaran HAM berat. https://www.papua.go.id/view-detail-berita-6198/pemprov-pembunuhan-31-pekerja-oleh-kkb-sudah-pelanggaran-ham-berat.html

Rahma, D. S. B. N., Yasin, M., Sa’adah, S., & Syahita, S. N. (2021, August 11). Eunoia x Sekolah Advokasi: Menyingkap problematika labelisasi terorisme KKB di Papua. PSDK UGM. https://pembangunansosial.fisipol.ugm.ac.id/eunoia-x-sekolah-advokasi-menyingkap-problematika-labelisasi-terorisme-kkb-di-papua/

Ramadhani, A. (2022). Penanganan pelanggaran HAM oleh aparat keamanan. Tawazun, 4(2). https://doi.org/10.14421/tv4x2n75

Republik Indonesia. (1946). Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Republik Indonesia. (2002). Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, Pasal 14.

Rizal, B., Ramadhan, T., Siburian, J. B., Wulandari, D., Ardila, D. M., Sinaga, L. D., Sitompul, K. W., & Barus, R. F. (2024). Tanggung jawab pemerintah dalam perlindungan HAM warga negara Indonesia dari aksi radikalisme Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 7(4), 1–15. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp

Septiadi, M. A., Sofa, N. G., Syarah, S., & Shakira, W. (2022). Kekejaman KKB Papua yang melanggar HAM. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM), 3(2), 273–285. https://doi.org/10.29103/jspm.v%vi%i.7453

Tempo.co. (2022, October 10). Keluarga bantah korban mutilasi di Papua ada kaitan dengan KKB, ini kronologi versi mereka. https://www.tempo.co/hukum/keluarga-bantah-korban-mutilasi-di-papua-ada-kaitan-dengan-kkb-ini-kronologi-versi-mereka-296566

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. (1999). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165. Sekretariat Negara.

Vian, P. L., & Saleh, M. (2024). Upaya penindakan terhadap kelompok kriminal bersenjata oleh Korps Brigade Mobile untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di Papua. Unnes Review, 6(4). https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i4

Wanzira, A. M. (2022). Perlindungan Pemerintah Indonesia Terhadap Pelanggaran HAM di Papua (Skripsi). Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh.

Yusuf, A., Khair, O. I., Kusuma, G. W., & Nasruddin, M. (2023). Implikasi proses hukum yang adil terhadap kelompok kriminal bersenjata dan rekomendasi kesejahteraan sosial di Papua. Jurnal RECTUM, 5(1).

Downloads

Published

2025-06-11

How to Cite

Anggelica Regina Simamora, Audy Luvena Junaedi, Muhammad Arif Sahlepi, Claudia Larisa Sihaloho, Chelsea Merrysha Khana Gultom, Demak Angelina Sinaga, … Mulyadi Mulyadi. (2025). Dilema Penegakan Hukum dan Ham : Kajian Kasus Pelanggaran oleh KKB-OPM dari Perspektif Hukum dan HAM. Mahkamah : Jurnal Riset Ilmu Hukum, 2(3), 141–157. https://doi.org/10.62383/mahkamah.v2i3.759

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 

You may also start an advanced similarity search for this article.