Konstitusi dan Kewarganegaraan : Implikasi Yuridis dari Perubahan Pasal – Pasal UUD 1945 Terkait Kewarganegaraan

Authors

  • Ahmad Muhamad Mustain Nasoha Yayasan Raudlatul Muhibbin Al Musta’iniyah Surakarta
  • Ashfiya Nur Atqiya Universitas Sebelas Maret
  • Fadhil Abdulloh UIN Raden Mas Said Surakarta
  • Elsa Fikry Nurcahya UIN Raden Mas Said Surakarta
  • Nihayatun Nisa UIN Raden Mas Said Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.62383/majelis.v1i4.295

Keywords:

Legal implication, 1945 contitution, Citizenship, Human rights, Legal reform

Abstract

This study looks at the legal ramifications of changing the Republic of Indonesia's 1945 Constitution's articles pertaining to citizenship (UUD 1945). The complexity of citizenship issues has increased with globalization, especially when it comes to dual citizenship and the rights of Indonesians residing outside. This study is classified as doctrinal research since it examines legal sources to determine legal principles. The study finds that amendments to the UUD 1945 are necessary to better align Indonesia's citizenship policies with global developments. However, these changes must be carefully considered to protect human rights and maintain national loyalty and identity. Reforming Indonesia's citizenship laws should be done thoughtfully, with input from various stakeholders, to ensure the resulting policies are inclusive and adaptable to the current global context. This research aims to contribute significantly to the development of Indonesia's citizenship policies and to offer a foundation for policymakers in crafting regulations that are more responsive to global challenges.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad Muhamad Mustain Nasoha. 2016. Eksistensi Penerapan Hukuman Mati di Indonesia. Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum. Vol. 1, Nomor 1, Januari-Juni 2016 ISSN: 2527-8169 (P); 2527-8150 (E) Fakultas Syari'ah IAIN Surakarta. Hal. 3 dan 4.

Ahmad Muhamad Mustain Nasoha. Analisis Wewenang Polri Dalam Rangka Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme Di Indonesia Ditinjau Dari Segi Hak Asasi Manusia.2014. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret dan Ahmad Muhamad Mustain Nasoha, Ananda Megha Wiedhar Saputri. 2022. Analisis Kritis Perkawinan Yang Dilarang Di Indonesia Ditinjau Dari Fiqih Perbandingan Mazhab. Jurnal Bedah Hukum Fakultas Hukum Universitas Boyolali Vol. 6, No. 1, 2022, hlm. 61.

Ahmad Muhammad Mustain Nasoha, Nadia Khoirotun Nihayah, Alfina Arga Winati. 2023. Analisis Kawin Paksa Dalam Perspektif Hukum Islam. El-Faqih: Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam, Volume 9, Nomor 2, Oktober 2023. Hal. 144-145.

Ahmad, A. (2020). Kewarganegaraan Ganda dalam Perspektif Hukum Nasional dan Internasional. Surabaya: Penerbit Bina Ilmu.

Asshidiqie, J. (2006). Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Hadi, S. (2022). Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Konteks Perubahan Konstitusi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Janoski, T. (2010). The Ironies of Citizenship : Naturalization and Integration in Industrialized Countries. Cabridge : Cambridge University Press: 58.

Janoski, T. (2010). The Ironies of Citizenship : Naturalization and Integration in Industrialized Countries. Cabridge : Cambridge University Press, 58.

Kelsen, H. (1945). General Theory of Law and State (Cambridge), MA : Harvard University Press, 236.

Kelsen, H. (1945). General Theory of Law and State (Cambridge), MA : Harvard University Press, 236.

Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, “Laporan Tahunan 2019: Dinamika Permohonan Kewarganegaraan Ganda,”2020.

Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pemberian Kewarganegaraan bagi Anak Hasil Perkawinan Campuran, Lembaran Negara RI Tahun 2019 No. 12.

Pratiwi, N. K. (2020). Amandemen Konstitusi dan Implikasinya Terhadap Kewarganegaraan di Indonesia. Jurnal Konstitusi, 17(3), hlm. 412-425.

Rahman, F. (2021). Perlindungan Hukum bagi Anak Hasil Perkawinan Campuran dalam Konteks Kewarganegaraan. Jurnal Ilmu Hukum Indonesia, 6(1), hlm. 95-110.

Rahmat, S. Alamsyah. (2022). Reformasi Konstitusi dan Hukum Kewarganegaraan di Indonesia: Perspektif Global. Indonesian Journal of Constutional Law 10, no.3: 349-370.

Rajagukguk E. (2009). Perembangan Konstitusi di Indonesia dan Implikasinya Terhadap Hak Asasi Manusia. Jurnal Hukum & Pembangunan 39, No. 4: 453 – 470.

Riswandi, R. Kusuma. (2021). Kewarganegaraan Ganda dan Implikasinya terhadap Loyalitas Negara di Indonesia. Jurnal Hukum dan Kebijakan Publik 12 no. 1: 77 – 98.

Schmitt, C. (2008). Constitutional Theory. Durham: Duke Univesity Press.

Undang – undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 26.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 26.

Widiya, R. Suganda. (2021). Globalisasi dan Tantangan Kewarganegaraan di Indonesia. Journal of Global Legal Studies 25, no. 2: 157-184.

Widodo, A. T. (2019). Kewarganegaraan Ganda dan Tantangan Globalisasi. Jurnal Hukum Internasional, 14(2), hlm. 210-223.

Downloads

Published

2024-11-19

How to Cite

Ahmad Muhamad Mustain Nasoha, Ashfiya Nur Atqiya, Fadhil Abdulloh, Elsa Fikry Nurcahya, & Nihayatun Nisa. (2024). Konstitusi dan Kewarganegaraan : Implikasi Yuridis dari Perubahan Pasal – Pasal UUD 1945 Terkait Kewarganegaraan. Majelis: Jurnal Hukum Indonesia, 1(4), 83–92. https://doi.org/10.62383/majelis.v1i4.295

Similar Articles

<< < 1 2 

You may also start an advanced similarity search for this article.