Urgensi Pembaharuan Acara Hukum Pidana Terkait Alat Bukti Elektronik dalam Perspektif Tujuan Hukum
DOI:
https://doi.org/10.62383/referendum.v1i3.74Keywords:
Criminal Law, Digital Evidence, Law Reform UrgencyAbstract
Globalization affects the development of technology that facilitates human activities, but also presents a threat in the form of cyber crime. Cyber crime utilizes computers and the internet as its main tools. However, KUHAP has not fully regulated the validity of electronic evidence which is vital in handling cyber crime cases. This lack of clarity will not provide justice, benefit, and legal certainty to the community, as the purpose of the law itself should be. Therefore, the discussion of the validity of electronic evidence is important, considering its influence in deciding a case. With the alignment of das sein and das sollen, it is hoped that the real purpose of law will be achieved. This research highlights the urgency of legal reform along with technological developments in order to reduce the reduction of legal objectives and realize dynamic positive law in Indonesia. This type of research is normative juridical research or normative legal research. The results of the research are expected to contribute to the development of relevant laws.
Downloads
References
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
Buku
Kusumaatmadja, M. (1986). Pembinaan Hukum Dalam Rangka Pembangunan Nasional. Bandung: Penerbit Binacipta
Moeljatno. (2008). Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta
Soekanto, S. & Mamudja, S. (2001). Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat). Jakarta: Rajawali Pers.
Jurnal
Asimah, D. (2020). Menjawab Kendala Pembuktian dalam Penerapan Alat Bukti Elektronik. Jurnal Hukum PERATUN, 3 (2). https://doi.org/10.25216/peratun.322020.97-110
Endri, A. (2021). Urgensi dan Mekanisme Validasi Bukti Elektronik dalam Pembuktian Peradilan Elektronik. Jurnal Hukum Peratun, 4 (1). https://doi.org/10.25216/peratun.412021.89-104
Fitri, S. M. (2020). Urgensi Pengaturan Alat Bukti Elektronik sebagai Upaya Mencapai Kepastian Hukum. Amnesti: Jurnal Hukum, 2 (1). https://doi.org/10.37729/amnesti.v2i1.659
Jaya, R. V. T. & Rahaditya, R. (2020). Keabsahan Alat Bukti Elektronik Berupa Rekaman dalam Proses Pembuktian di dalam Penegakan Hukum Pidana (Studi Kasus Putusan Nomor: 661/PID.B/2016/PN.BLB). Jurnal Hukum Adigama, 3 (2). https://journal.untar.ac.id/index.php/adigama/article/download/10619/6792/28992
Panji, A. A. N. A., Hartono, M. S., & Adnyani, N. K. S. (2023). Analisis Yuridis Terhadap Pembuktian Secara Elektronik dalam Tindak Pidana Ujaran Kebencian. Jurnal Gender dan Hak Asasi Manusia, 1 (1). https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/JGHAM/article/download/2623/1250/
Subarzah, N. A., Wijaya, F., & Ambarita, F. P. (2023). Kekuatan Pembuktian Alat Bukti Elektronik Dalam Tindak Pidana Pencucian Uang pada Kasus Putusan Nomor 884/PID.SUS/2019/PN.PTK. Jurnal Krisna Law, 5 (1). https://ejournal.hukumunkris.id/index.php/krisnalaw/article/download/277/39/517
Wicaksono, D. (2022). Perbandingan Sistem Hukum Pidana Indonesia dengan Belanda ditinjau Berdasarkan Karakteristik. Ajudikasi: Jurnal Ilmu Hukum, 6 (2). https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/ajudikasi/article/download/5360/2354
Media Elektronik Lainnya
Alvat, P. A. (2021). Teori Tujuan Hukum. Jurnal Literasi Daerah Bengkulu. Available at: https://www.jurnalbengkulu.com/teori-tujuan-hukum, diakses tanggal 17 Agustus 2024.
Arifudi, M. (2020). Eksistensi dan Peran Alat Bukti Elektronik dalam Sistem Peradilan Indonesia Sub Tema Keabsahan Alat Bukti Elektronik. Pengadilan Agama Pasuruan. Available at: https://pa-pasuruan.go.id/eksistensi-dan-peran-alat-bukti-elektronik-dalam-sistem-peradilan-indonesia-sub-tema-keabsahan-alat-bukti-elektronik/, diakses tanggal 20 Agustus 2024.
Damanik, D. I. (2022). Eksistensi Bukti Elektronik Dalam Pemeriksaan Perkara Di Persidangan. Pengadilan Negeri Purwakarta. Available at: https://pn-purwakarta.go.id/eksistensi-bukti-elektronik-dalam-pemeriksaan-perkara-di-persidangan.html, diakses tanggal 10 Agustus 2024.
Iswanto, A. Keabsahan Alat Bukti Elektronik Dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia. Dilmiltama. Available at: https://www.dilmiltama.go.id/home/e-journal/KEABSAHANALATBUKTIELEKTRONIKREV.pdf, diakses tanggal 16 Agustus 2024.
Maarif, S. (2024). Masalah Alat Bukti Elektronik di Sidang Pengadilan (Bagian Pertama). Hukum Online. Available at: https://www.hukumonline.com/berita/a/masalah-alat-bukti-elektronik-di-sidang-pengadilan-bagian-pertama-lt669889c6098b9/, diakses tanggal 21 Agustus 2024.
Media Justitia. (2022). Ancaman Denda di KUHP Kok Sedikit Sekali?. Media Justitia. Available at: https://www.mediajustitia.com/tanyamedjus/ancaman-denda-di-kuhp-kok-sedikit-sekali/, diakses tanggal 11 Agustus 2024.
Puspaningsih, U. (2022). Tiga Aliran Konvensional tentang Tujuan Hukum. Pengadilan Agama Sidikalang. Available at: https://mail.pa-sidikalang.go.id/index.php/publikasi/arsip-artikel/723-tiga-aliran-konvensional-tentang-tujuan-hukum, diakses tanggal 17 Agustus 2024.
Taqiyya, S. A. (2021). Syarat dan Kekuatan Hukum Alat Bukti Elektronik. Hukum Online. Available at: https://www.hukumonline.com/klinik/a/syarat-dan-kekuatan-hukum-alat-bukti-elektronik-cl5461/, diakses tanggal 18 Agustus 2024.
Wahyudi, F. Eksistensi dan Peran Alat Bukti Elektronik Dalam Sistem Peradilan Indonesia. Pengadilan Agama Bangil. Available at: https://www.pa-bangil.go.id/images/ARTIKEL/elektronik.pdf, diakses tanggal 14 Agustus 2024.