Analisis Yuridis terhadap Perlindungan Hukum bagi Pemegang Obligasi tanpa Jaminan dalam Kepailitan Emiten di Pasar Modal
DOI:
https://doi.org/10.62383/referendum.v2i2.753Keywords:
Bankruptcy, Bonds, Capital Markets, Debenture Bond, Public CompanyAbstract
Economic development in today's world has grown rapidly, leading to numerous changes in human life. By investing in the capital market, it becomes one of the alternatives for financing the community's economy and is easily accessible to the public. One of them is to invest in bond securities in issuer companies. However, by purchasing bonds in the capital market with the issuer company, in addition to providing benefits through interest rates, there are risks, including if the issuer company goes bankrupt. Under these conditions, the holder of the unsecured bond will be positioned as a concurrent creditor, whose repayment is made after the separatist and preferred creditor. Although not guaranteed collateral, bondholders still obtain legal guarantees of their rights through information disclosure, the role of trustees, and arrangements within the applicable legal framework.
Downloads
References
Afriana, D., & Sujatmika. (2015). Perlindungan hukum investor pasar modal akibat kepailitan perusahaan terbuka ditinjau dari hukum kepailitan dan hukum perusahaan Indonesia. Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum, 2(2), 250–268.
Asyhadie, Z. (2009). Hukum bisnis: Prinsip dan pelaksanaannya di Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.
Fikrun Khair. (2024). Perlindungan hukum bagi investor pasar modal terhadap perusahaan yang delisting akibat diputuskan pailit (Studi kasus Putusan MA No. 667 K/Pdt.Sus-Pailit/2021) [Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/77816/1/FIKRUN%20KHAIR%20-%20FSH.pdf
Herlambang, R., & Nuryartono, N. (2016). Analisis karakteristik obligasi terhadap return obligasi pada sub sektor perbankan tahun 2010–2013. Jurnal Aplikasi Manajemen, 14(2), 272–280. https://doi.org/10.18202/jam23026332.14.2.09
Hengki Junius Sihombing, & Rachmawati, E. N. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi peringkat obligasi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi Kiat, 26(1), 47–56.
Johan, S. (2021). Definisi perseroan terbuka atau publik menurut peraturan perundang-undangan Indonesia. Jurnal Mercatoria, 14(1), 38–45. https://doi.org/10.31289/mercatoria.v14i1.4429
Kansil, C. S. T. (1989). Pengantar ilmu hukum dan tata hukum Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Khoidin, M. (2019). Hukum penanaman modal. Yogyakarta: LaksBang Justitia.
Lumowa, A. B. (2013). Tanggung jawab perusahaan yang dinyatakan pailit terhadap pihak ketiga. Lex Privatum, 1(3), 18.
Maharani, S. (2018). Analisis return dan risiko investasi pada reksadana saham (Studi pada reksadana saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia per 1.01.2015–31.12.2017). Jurnal Administrasi dan Bisnis, 12(2), 169–170.
Moertiono, R. J. (2021). Perjanjian kredit pemilikan rumah dalam perspektif teori perlindungan hukum. All Fields of Science J-LAS, 1(3), 252–262. https://doi.org/10.58939/afosj-las.v1i3.109
Rahardjo, R. (2000). Ilmu hukum. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Rahmah, M. (2020). Hukum investasi. Jakarta: Kencana.
Sari, H. P., & Samawati, P. (2024). Pemenuhan hak bagi pemegang obligasi yang dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga. Universitas Sriwijaya. https://repository.unsri.ac.id/166104/3/RAMA_74101_02012682226105_0017066603_0008038001_01_front_ref.pdf
Sari, H. P., & Samawati, P. (2024). Penyelesaian sengketa terhadap obligasi korporasi yang dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga. Jurnal Solusi, 22(1), 118–126. https://doi.org/10.36546/solusi.v22i1.972
Sinurat, M. (2022). Hukum pasar modal. Malang: PT Cita Intrans Selaras.
Soekanto, S., et al. (2009). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat. Jakarta: Grafindo Persada.
Ulfina, F. U. (2024). Akibat kepailitan perusahaan efek terhadap tanggung jawab hukum kepada pemegang saham minoritas. Das Sollen: Jurnal Kajian Kontemporer Hukum dan Masyarakat, 2(02). https://journal.forikami.com/index.php/dassollen/article/view/728
Wardhani, A. K. (2022). Proporsionalitas perjanjian penerbit dan penyelenggara securities crowdfunding. Officum Notarium, 2(2), 208.
Wahdania, S., et al. (2024). Tanggung jawab emiten yang delisting terhadap para pemegang saham di pasar modal. Jurnal Ilmiah Kutei, 22(2), 188–200. https://doi.org/10.33369/jkutei.v22i2.31293
Yuhelson. (2009). Hukum kepailitan di Indonesia. Gorontalo: Ideas Publishing.
Ayu Tri Isnawati, F., & Mahmudah, S. (2024). Perlindungan hukum hak pemegang saham pada pembubaran perusahaan dikarenakan pailit. UNES Law Review, 6(2), 7097–7104. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i2.1564
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Referendum : Jurnal Hukum Perdata dan Pidana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.