Faktor-Faktor Sosial yang Memengaruhi Kepatuhan Masyarakat Surakarta terhadap Peraturan Lalu Lintas

Authors

  • Valentino Azendia Oktama Wijaya Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.62383/referendum.v1i3.125

Keywords:

Compliance, legal awareness, traffic

Abstract

The purpose of this article is to identify the factors that influence public compliance with traffic regulations and to find solutions for improving compliance. The data collection techniques used in this research include conducting surveys and field interviews, as well as gathering findings from various sources such as books, journals, and existing studies. As a country governed by the rule of law, Indonesia requires its citizens to abide by the laws in force, which is a fundamental principle in the context of law enforcement. The principle of the rule of law forms the foundation of Indonesia’s legal system, applying to all citizens and institutions, including the government. Compliance with the law is essential for maintaining order and harmony in society. Legal awareness is necessary for the comprehensive enforcement of regulations. Both the public and the government are responsible for understanding and complying with applicable laws, as well as fostering legal awareness in the community and future generations. The research findings reveal that the level of public compliance with traffic regulations in Surakarta is indeed influenced by several social factors such as education, honesty, and law enforcement. Based on these factors, solutions for improving public compliance with traffic regulations include strengthening law enforcement and enhancing the quality of education.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku:

Agung, I. M. (2011). Kontribusi psikologi dalam penegakan hukum di Indonesia. Sumber. https://vano2000.files.wordpress.com/2

Asshiddiqie, J. (2011, November). Gagasan negara hukum Indonesia. Makalah disampaikan dalam Forum Dialog Perencanaan Pembangunan Hukum Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Fatimah, E. (2006). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: CV Pustaka Setia.

Friedman, L. M. (1975). The legal system: A social science perspective. New York: Russell Sage Foundation.

Herlambang, Y. T. (2018). Pedagogik: Telaah kritis ilmu pendidikan dalam multiperspektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Hidana, R., dkk. (2020). Etika profesi dan aspek hukum bidang kesehatan. Bandung: Widina Bhakti Persada.

Hidayat, M. R., dkk. (2022). Pengantar ilmu hukum. Bandung: CV Widina Bhakti Persada.

Ishaq. (2016). Dasar-dasar ilmu hukum. Jakarta: Sinar Grafika.

Kartono, K. (1996). Psikologi umum. Bandung: Mandar Maju.

Marzuki, P. M. (2008). Pengantar ilmu hukum. Jakarta: Kencana.

Rahardjo, S. (1983). Hukum dan perubahan sosial (Edisi pertama). Bandung: Alumni.

Rahardjo, S. (1983). Masalah penegakan hukum: Suatu tinjauan sosiologis. Bandung: Sinar Baru.

Rahardjo, S. (2000). Ilmu hukum. Bandung: P.T. Citra Aditya Bakti.

Rahardjo, S. (2006). Ilmu hukum (Cetakan keenam). Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Rahardjo, S. (2009). Hukum dan perilaku. Jakarta: Kompas.

Soekanto, S. (2004). Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soekanto, S., & Tjandra, H. (1987). Pengendalian sosial (Seri pengenalan sosiologi). Jakarta: Rajawali Press.

Utsman, S. (2016). Dasar-dasar sosiologi hukum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Warjiyati, S. (2018). Memahami dasar ilmu hukum: Konsep dasar ilmu hukum edisi pertama. Jakarta: Prenadamedia Group.

Wibowo, A. (2012). Pendidikan karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wignjosoebroto, S. (2013). Pergeseran paradigma dalam kajian-kajian sosial dan hukum. Malang: Setara Press.

Jurnal dan Artikel:

Iriani, D. (2011). Hukum sebagai alat kontrol sosial dan sistem supremasi penegakan hukum. Justicia Islamica, 8(1).

Kurnia, P., dkk. (2023). Peranan dan kedudukan sosiologi hukum bagi masyarakat. Jurnal Ilmiah, 3(2), 5880–5891.

Malonda, J. R. (2019). Fungsi psikologi hukum dalam penegakan hukum pidana di Indonesia. Jurnal Ilmiah, 8(5), 36–43.

Mujiburrahman, R., Riyadi, M. E., & Ningsih, M. U. (2020). Pengetahuan berhubungan dengan peningkatan perilaku pencegahan COVID-19 di masyarakat. Jurnal Keperawatan Terpadu, 2(2), 130–140.

Muntoha. (2016). Pendidikan dalam perspektif hukum: Antara harapan dan realitas. Jurnal Madaniyah, 1(X).

Ngutra, T. (2016). Hukum dan sumber-sumber hukum. Jurnal Ilmiah, 11(2), 193–211.

Nikhio, A., dkk. (2023). Penegakan hukum di Indonesia: Peran pemerintah dalam mewujudkannya. Indigenous Knowledge, 2(6). https://doi.org/10.2746/3662

Nitami, T. (2023). Pengaruh asupan gizi terhadap tingkat kecerdasan linguistik dan intrapersonal anak di RA Kafala Mergosari Tarik Sidoarjo. Academicus: Journal of Teaching and Learning, 2(2), 86–92.

Nurfatimah, S. A. (2022). Membangun kualitas pendidikan di Indonesia dalam mewujudkan program Sustainable Development Goals (SDGs). Jurnal Basicedu, 6(4), 6145–6154.

Palsari, C. (2021). Kajian pengantar ilmu hukum: Tujuan dan fungsi ilmu hukum sebagai dasar fundamental dalam penjatuhan putusan pengadilan. Jurnal Ilmiah, 4(3), 940–950.

Prananingrum, D. H. (2014). Telaah terhadap esensi subjek hukum: Manusia dan badan hukum. Jurnal Ilmiah, 8(1), 73–91.

Purana, I. M. (2017). Pengaruh tingkat pendidikan terhadap perilaku primordialisme. Jurnal Kajian Pendidikan Widya Accarya, FKIP Universitas Dwijendra.

Suparman. (2011). Studi perbedaan kualitas sikap jujur siswa kelas III SMTA Negeri Kota Madiun. Interaksi, 7(1), 1–13.

Ungusari, E. (2015). Kejujuran dan ketidakjujuran akademik pada siswa SMA yang berbasis agama. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Skripsi:

Abdillah, J. (2024). Praktik pembuatan SIM ‘batembak’: Studi kasus di Satpas Polres Tapin (Skripsi, Program Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah). Pembimbing: Sulaiman Kurdi, S.Ag., M.Si.

Link:

NN. 2023. Penerapan Sumber Hukum di Indonesia: Kajian dan Implementasi. Artikel Pendidikan. (Diakses tanggal 19 Maret 2024)

Published

2024-09-18

How to Cite

Valentino Azendia Oktama Wijaya. (2024). Faktor-Faktor Sosial yang Memengaruhi Kepatuhan Masyarakat Surakarta terhadap Peraturan Lalu Lintas. Referendum : Jurnal Hukum Perdata Dan Pidana, 1(3), 145–159. https://doi.org/10.62383/referendum.v1i3.125

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.