Perlawanan Pedagang Kaki Lima dan Dampaknya Terhadap Kebijakan Ekonomi Lokal di Kota Tanjungpinang.

Dedek Hardiyanti; Mellyana Candra; Norsyakina Norsyakina; Ririn Murtiani

doi:10.62383/desentralisasi.v2i2.616

Authors

Dedek Hardiyanti Universitas Maritim Raja Ali Haji
Mellyana Candra Universitas Maritim Raja Ali Haji
Norsyakina Norsyakina Universitas Maritim Raja Ali Haji
Ririn Murtiani Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.62383/desentralisasi.v2i2.616

Keywords:

Policy, Resistance, Street trading

Abstract

In Tanjungpinang, street vendors' (PKL) resistance to government policy demonstrates the complex dynamics of informal economy management. The purpose of this research is to gain an understanding of the different types of PKL resistance, the methods they use, and how it impacts on local economic policy. Relevant scientific documents were analyzed using a literature study approach. The results show that street vendors not only carry out physical resistance, but also carry out symbolic and cultural actions. As a result, organized social movements emerge. The government's top-down policies often cause tensions, so discussions and cooperation are needed to create more inclusive and participatory policies. Economic empowerment, spatial flexibility, and the development of public-private partnerships are some of the suggested solutions. It is hoped that this research will make a significant contribution to building a policy model that is more responsive to the social realities of society, especially with regard to vulnerable groups.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abas, A. R. H. (2020). Upaya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah dalam pemberdayaan industri kecil menengah (IKM) Rumah Coklat Kota Palu dalam perspektif ekonomi Islam (Disertasi doktoral, IAIN Palu).

Anggraini, D. (2022). Pengaruh pemahaman ilmu akuntansi, kecanggihan teknologi informasi, dan sikap kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Tanjungpinang (Disertasi doktoral, STIE Pembangunan Tanjungpinang).

Aprilsesa, T. D., & Abunawas, A. (2024). Evaluasi pelaksanaan penertiban pedagang kaki lima di kawasan pendidikan. Jurnal Al-Ahkam: Jurnal Hukum Pidana Islam, 6(2), 228–243.

Kurniawati, F. (2022). Analisis strategi bertahan hidup pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Dolopo Kelurahan Bangunsari Kecamatan Dolopo (Disertasi doktoral, IAIN Ponorogo).

Novrina, P. D., Nanda, A. E., Daeli, A. S., Handoko, H., Gunawan, H., Jeksen, J., & Fernando, M. (2025). Peran pemerintah dan manajemen pemasaran terhadap keberlanjutan usaha mikro, kecil dan menengah UMKM di Tepi Laut Tanjungpinang. Jurnal Ilmiah Raflesia Akuntansi, 11(1), 84–94.

Nurcahyono, O. H. (2014). Perangkap kemiskinan pada warga relokasi (Studi korelasional unsur-unsur perangkap kemiskinan pada warga relokasi Pucang Mojo, Kedungtungkul, Mojosongo, Jebres, Surakarta) (Disertasi doktoral, Universitas Sebelas Maret).

Pratama, S. I., Randianto, M., & Aswandi, A. (2023). Implementasi kebijakan pembangunan infrastruktur jalan lingkar pesisir Tanjungpinang. Student Research Journal, 1(6), 220–231.

Sintani, P., Nurlianti, A., Halim, A., & Candra, M. (2023). Persepsi pedagang kaki lima terhadap kebijakan pemerintah di Laman Boenda Kota Tanjungpinang. Journal of Research and Development on Public Policy, 2(4), 205–221.

Sitorus, P. S., Sri, W., & Emmy, S. (2022). Perlawanan pedagang kaki lima di Laman Boenda Kota Tanjungpinang (Disertasi doktoral, Universitas Maritim Raja Ali Haji).

Suryadi, M. H., Fatahurrazak, S. E., Ak, M., Adhayanto, C. D. O., Arianto, B., & Sos, S. Kajian pengembangan bisnis BUMD Kota Tanjungpinang. (Data penerbitan tidak tersedia, harap lengkapi jika memungkinkan).

TIARA, P. P., Suryaningsih, S., & Wahyuni, S. (2024). Relasi sosial owner gerobak dengan pedagang kaki lima di Kota Tanjungpinang (Disertasi doktoral, Universitas Maritim Raja Ali Haji).

Wisdasari, A. S., & Ikhwan, I. (2024). Adaptasi pedagang kaki lima terhadap perubahan jam operasional berdagang (Studi kasus di Pasar Raya Padang). Jurnal Perspektif, 7(4), 512–522.