Peranan PBB sebagai Subjek Hukum Internasional dalam Penyelesaian Sengketa Internasional

Ni Made Mirah Krisna Devi

doi:10.62383/desentralisasi.v2i3.879

Authors

Ni Made Mirah Krisna Devi Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.62383/desentralisasi.v2i3.879

Keywords:

international organizations, disputes, the United Nations

Abstract

The purpose of this paper is to provide a general explanation of how the role of the United Nations, which is an international organization, acts as a mediator in international disputes. Understand how the actual position of the United Nations in international organizations. As well as discussing ways to resolve disputes in the international sphere that are being faced by countries. Settlement of international disputes has various ways and depending on the country concerned, it wants to resolve the dispute peacefully or by force or through an international court. Of course, the UN strives for any disputes that occur between countries to be resolved peacefully, in accordance with the goals of the UN listed in the UN charter.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cornelesz, A. (2018). Kedudukan organisasi internasional sebagai wadah kerjasama antar negara menurut kajian hukum internasional. Lex Et Societatis, 6(6).

Diansyah, A. (2021). Penyelesaian sengketa internasional dengan kekerasan. Jurnal Keadilan, 1(1).

Ginting, G. (2020). Analisis hukum alternatif penyelesaian sengketa dalam praktek perdagangan internasional. Lex Crimen, 9(2).

Kasil, T. (2002). Modul hukum internasional. Jakarta: Percetakan Ikrar Mandiriabadi.

Mangku, D. (2019). Penyelesaian sengketa internasional terkait pencemaran Laut Timor akibat tumpahan minyak Montata antara Indonesia dan Australia. E-Jurnal Komunitas Yustisia, 2(1).

Rahmadhany, D. (2014). Hukum humaniter internasional. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Sefriani. (2014). Hukum internasional: Suatu pengantar. Jakarta: PT Grafindo Persada.

Siahaan, R. (2021). Kedudukan rezim internasional dalam hukum internasional kontemporer. Jurnal Hukum Lex Generalis, 2(1).

Teguh, M. (2021). Relevansi hak veto PBB dengan prinsip kedaulatan yang dianut oleh PBB. Jurnal Education and Development, 9(1).

Thontowi, J. (2016). Hukum internasional kontemporer. Bandung: PT Reifka Aditama.

Zidah, A. (2020). Pengaruh perjanjian Versailles yang disusun sepihak oleh Sekutu terhadap Jerman tahun 1919. Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan, 4(2).